Elis Umroh Trip : Mekkah - Madinah

Day 2: 22/10/ 2017

Setelah solat Subuh, langsung sarapan. Dan beres sarapanpun tepaaarrr. Menu makanannya Masya Alloh banyaaakkk banget. Beragam. Acara hari ini bebas. Saya milih tiduran sampe menjelang Dzuhur. Mata rasanya rapeettt banget.Bawaanya ngantuk mulu.
Beres solat Dzuhur langsung makan siang dan balik lagi ke kamar buat tidur. Baru bangun menjelang Ashar bangun buat solat lalu balik lagi ke hotel. Mandi dan sebagainya lanjut solat Magrib.
Beres solat Magrib saya memilih untuk tetap di mesjid hingga Isya. Beres solat Isya baru ke hotel buat makan malam dan tidur lagi aja.
Untung hotelnya deket. Dari pintu keluar mesjid no 74 langsung lurus terus dan nyampelah ke hotel.
Tiap kali ke mesjid saya selalu nyempetin buat minum air zamzam. Dipuas-puasin buat minum air zamzam. Kapan lagi bisa minum sepuasnya? Tapi ga bisa banyak-banyak juga soalnya klo kepengen pipis, toiletnya jauuhhh di luar mesjid.
Begitu masuk kamar hotel langsung milih buat istirahat karena jam 2 pagi, kami sudah kumpul untuk melakukan tahajud dan tawaf sunnat.


Day 3 : 23/10/2017

Jam setengah 2 pagi, pembimbing menelepon mengingatkan untuk melaksanakan solat tahajud dan tawaf sunat. Hari ini giliran suami yang ikut melaksanakan tahajud, sementara saya dan anak di hotel.
Saya solat Subuh pun di hotel tetapi mengikuti imam di mesjid karena terdengar di kamar hotel.
Oh iyaa, tiap kali solat godaan itu selalu datang dari anak saya. Klo saya ngga lagi solat dia anteng main, tapi pas giliran mau solat dia tiba-tiba nangis jerat jerit baik itu pas di kamar hotel maupu  di mesjid.
Kalo di mesjid suaranya menggema ke seluruh penjuru mesjid barengan dengan balita yang lain yang juga nangis berjamaah. Jadi suara imam ada backsound suara balita nangis.

begini posisinya tiap kali saya mau solat

Beres solat Subuh langsung siap-siap mandi karena akan city tour setelah sarapan pagi.Tujuannya ke Padang Arafah, Minna, Muzdalifah, Ma'la, Jabal Tsur, Jabal Rahmah.

Yang dikunjungi pertama Jabal Tsur. Anak saya begitu turun dari bis dan liat banyak burung merpati, happy banget lari-lari sambil ngejar burung-burungnya. Sementara kami foto-foto.

kami tim di bis nomer 2

di Jabal Rahmah

Lanjut ke Jabal Rahmah... pas di Jabal Rahmah anak saya tidur. Karena ini ketiga kalinya saya ke sana jadi saya memilih tidak naik ke atas bukitnya, panas mataharinya menyengat, apalagi bawa anak yang lagi tidur, asalnya mau nunggu di bis aja tapi ternyata mau parkir jauh. Jadi ikutan turun juga buat ikut foto, beres foto langsung masuk bis lagi.

Lanjut ke daerah Padang Arafah dan sekitarnya. Di sini ga pake turun jadi kami hanya melihat dari dalam bis. Ga lama-lama karena mengejar waktu solat Dzuhur di mesjid.
Beres city tour, saya dan keluarga sambil menunggu Dzuhur milih jalan-jalan ke mall di sekitaran hotel. Beli Ayam Al-Baik yang hits di Arab 😁😁😁 Di sini kalo mau order makanan dipisahkan jalur buat laki-laki dan perempuan. Saya sendiri sebenernya pengen ngopi-ngopi bentar trus ke Sephora liat-liat make up tapiii balik lagi lurusin niat buat fokus ibadah. Khawatir nanti kepikiran pengen beli lipstick dan sebagainya. Jadinya abis beli cappuccino seharga SAR 13 di Cafe Bene ( biar ga ngantuk ) dan juga ayam Al-Baik, saya dan keluarga memilih ke kamar lagi. Makan dan istirahat sejenak sebelum ke mesjid lagi buat solat Dzuhur.

Beres solat Dzuhur yaa makan siang lagi, lanjut istirahat rebahan di kamar. Masih berasa capeknya. Trus bangun menjelang solat Ashar dan buru-buru ke mesjid.
Oh iyaa solat wajib ada 5 waktu dan setiap sehabis solat 5 waktu itu diumumkan ada yang meninggal. Saya selalu menyempatkan untuk ikut solat jenazah. Semoga almarhum dan almarhumah Khusnul Khotimah. Aamiin.

Seperti biasa jika sesudah solat Magrib saya memilih diam di mesjid sampai waktunya solat Isya. Daaann pas solat Magrib, adik saya kebelet pengen pipis. Sementara saya dan adik ga hafal letak toilet di mana. Nanya-nanya pake bahasa Inggris jawabannya bikin bingung, ternyata oh ternyata toilet itu di luar mesjid dan jauh dari tempat kami solat. Mama dan Ibu udah khawatir aja kenapa kami ga balik pas solat Isya berjamaah. Klo tau jauh kayaknya mending ke toilet di hotel aja yang lebih dekat.
Beres solat Isya, kami makan malam dan jalan-jalan ke Zamzam Tower trus pulangnya beli KFC karena anak saya ngga mau makan berat maunya ngemil kue-kue aja.



Day 4: 24 /10/2017

Hari ini giliran saya yang melakukan tawaf sunnat dan solat Tajahud di mesjid. Bangun sebelum jam 2 pagi dan pergi mengendap-ngendap biar anak saya ga kebangun. Karena anak saya klo saya ga ada di sampingnya kayak kerasa gitu. Berdo'a minta sama Alloh SWT semoga anak saya ngga rewel sementara saya ibadah.
Kumpul di deket pintu keluar hotel lalu mulai pembagian rombongan sesuai dengan nomor bisnya, ngga berapa lama langsung mendekati Ka'bah untuk memulai prosesi tawaf.

Bisa melaksanakan tawaf sunnat mengelilingi Ka'bah itu rasanya Subhanallah, ga bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kami mengikuti arus putaran, dan putarannya kebalikan dari arah jarum jam. Tawaf bersama dengan ratusan jama'ah lainnya dari berbagai negara. Semuanya hanya memuja dan memuji Tuhan kami, ALLOH SWT. Air mata terus mengalir,saya inget dosa baik dosa besar maupun dosa kecil. Bekal apa yang sudah dipersiapkan?


Beres tawaf, solat 2 rakaat di Hijr Ismail, dan itu butuh perjuangan. Semua orang ingin solat di sana. Karena penuh sesak, saya pun solat dalam keadaan berdiri karena tidak bisa ruku maupun bersujud. Lalu mendekati Multazam, berdo'a sepuasnya di sana. Inginnya mendekati Hajar Asward dan mencoba menciumnya tetapi penuh sesak jadi saya mengurunkan niat itu. Lalu solat Tahajud, baca Al-Qur'an hingga menjelang solat Subuh berjama'ah. Beres solat sebelum ke hotel, minum air zam-zam dulu lalu lanjut sarapan pagi.

Beres sarapan, mandi lalu ada pengajian pagi-pagi. Beres pengajian, siangnya kami berjalan-jalan ke mallnya. Biasanya saya jika ke Mesjid selalu janjian di pintu no 1. Pintu King Abdul Aziz, karena itu pintu yang paling dekat dari hotel tempat kami menginap dulu. Waas, pas liat hotel Elaf Kinda, karena saya dulu menginap di sana. Saya juga jajan jus mangga, dulu harganya SAR 2 sekarang naik menjadi SAR 5. Kalo dulu banyak sekali penjual yang menggelar dagangan di pinggir jalan tapi sekarang ngga ada.

Anak saya, seperti biasa ketika melihat burung-burung merpati dia kejar ke sana ke mari. Happy banget.

Kami langsung masuk ke Mall di Zamzam Tower, tapi kami lebih tertarik belanja di toko-toko yang ada di samping mall atau di basement. Beli baju muslim sama beli jajanan di Bin Dawood. Beres dari sana, kami bergegas ke hotel untuk siap-siap solat Dzuhur. Beres solat Dzuhur, makan siang lalu istirahat lagi di hotel.

Setelah Solat Ashar ada undangan untuk makan nasi mandi dari salah satu jamaah yang mentraktir kami semua 1 rombongan. Tetapi karena abis Ashar kami tepar, jadi kami memilih istirahat di kamar.
Seperti biasa solat Magrib dan Isya lalu lanjut makan malam. Beres makan malam kami keliling toko-toko karena Uwa titip minta dibelikan parfum, sementara saya ngga kepengen beli apa-apa. Buru-buru packing karena besok kami akan menuju Madinah, koper-koper harus terkumpul sebelum jam 07.30 pagi.

Day 5: 25/10/2017
Hari ini, giliran saya lagi yang melakukan tawaf sunnat. Beres solat Subuh, sarapan, lalu siap-siap untuk melakukan tawaf Wada. Karena setelah tawaf Wada, kami siangnya akan berangkat ke Madinah.

titipan do'a dari sodara, kerabat dan teman yang saya bacakan di sana

Pas prosesi tawaf Wada, ada anak-anak yang juga sedang melakukan tawaf beserta dengan guru-gurunya. Anak-anak perempuan yang cantik, mengikuti Ibu Gurunya membaca :
 "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar"

("Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".) QS. Al Baqoroh 201.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Sumber: https://muslim.or.id/23409-penjelasan-doa-rabbana-atina-fid-dunya-hasanah.html

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Sumber: https://muslim.or.id/23409-penjelasan-doa-rabbana-atina-fid-dunya-hasanah.html

ini dia anak-anak perempuan yang tadi saya ceritakan

Prosesi tawaf Wada itu suka bikin hati sesak, rasanya ga rela berpisah dengan mesjid ini. Karena masih low season sehingga kami bisa cukup berlama-lama berdo'a di dekat Multazam, tapi tetep saya ngga bisa mencium Hajar Asward. Salah satu do'a yang saya panjatkan adalah semoga saya bisa diundang kembali ke Baitullah, mudah-mudahan nanti untuk ibadah Haji, kalo belum waktunya ibadah Haji ngga apa-apa jika Umroh lagi. Mudah-mudahan jika diundang kembali nanti, bisa berkesempatan untuk menciumnya. Aamiin.

Saya baru tahu kalo di deket pintu 74 ada sebuah tempat di mana kita bisa meminta buku Tafsir atau apapun, sayangnya saya baru tau di hari terakhir. Buku ini merupakan Hadiah dari Dua Tanah Suci. Sebelum keluar mesjid saya puas-puasin minum air zamzam.

lokasinya dekat dengan banner ini dimana kita bisa meminta tafsir

Setelah melakukan tawaf Wada, kami tidak bisa lagi melakukan solat dzuhur di mesjid lagi. Kecuali jika beres tawaf Wada kami tidak keluar dari mesjid. Sementara saya dan keluarga memilih untuk keluar mesjid, packing sisa bawaan yang akan dibawa ke kabin. Kami solat Dzuhur di musholla hotel.
Perjalanan ke kota Madinah memakan waktu yang lumayan panjang sekitar 6 jam, dan saya selama perjalanan tertidur. Bangun-bangun karena berhenti di rest area dan saya memilih minta dibelikan Indomie Cup. Beres makan Indomie cup yaa tidur lagi.

Indomie Cup, ke mana pun perginya teteup nyari Indomie

Sampai di kota Madinah sekitar menjelang jam 8 malam. Setelah proses cek in, pembagian kamar, wudhu lalu kami bersiap menuju Mesjid Nabawai, mesjidnya Rasulullah. Sholawat kami sampaikan untuk Nabi kami Muhammad SAW.

Beres solat Isya, lalu saya dan suami memilih jalan-jalan ke toko-toko sekitaran mesjid. Setelah itu istirahat karena besok pagi kami akan solat tahajud perdana di mesjid Nabawi.