Tulisan saya kali ini adalah mengenang liburan tahun lalu di bulan Maret 2013 ke Bali. Kenapa sih cerita liburan taun lalu? Soalnya tahun ini * wiken besok suami saya mau ke Bali dan saya ngga bisa ikut* keinginan untuk traveling harus dipending sampai diperbolehkan oleh Dokter saya boleh naik pesawat terbang lagi. Jadi buat menghibur diri yaa saya inget-inget lagi aja saya pernah traveling ke mana aja dan yang pas keingetan yaa Bali hehehe *menghibur diri* So here we go

Day 1: 25 Maret 2013


Tanggal 25 bulan ini saya dadakan ke Bali. Asalnya sih ngga pengen ikutan walopun udah diajakin dan dikomporin sama Icha & May, tapi tiba-tiba hasrat untuk berlibur begitu besar. Akhirnya saya memilih untuk liburan dan gabung sama Icha dan May. Kebetulan May dan Icha udah ke Bali duluan. Saya jadinya nyusul barengan sama Alfi, kami satu pesawat tapi kursinya berjauhan.*soalnya ga janjian jadi mau nyusul*

Berangkat dari rumah jam 16.00 sementara jadwal pesawat berangkat jam 17.25. Susah dapet taksi dan jalanan tidak bersahabat pulak (baca macet).
Dan begitu sampai Husein langsung cek in dan nyimpen bagasi. Kelar urusan cek in dll masuk ke ruang tunggu, tidak lupa bayar airport tax IDR 25k.

Saya berangkat naik Citilink dengan tujuan Denpasar dengan tiket seharga IDR 426k ( sudah termasuk bagasi 20 kg). Btw, ini pertama kalinya saya naik pesawat tanpa didampingi sama suami loh!


Sampai Denpasar tepat waktu sekitar jam 20.00 waktu Denpasar. Saya dijemput oleh Icha dan May. Kami lalu makan malam di Warung Italia Pizzeria. Pas udah duduk dan order ternyata di sana menyediakan babi. Hiksss. ( Menurut saya kalo tempat tersebut menyediakan babi dipastikan bahwa tempat tersebut tidak halal **IMHO** ). Mau ngga order juga gimana? Udah duduk di sana. Huhuhu dilema.
 



penampakan si pizza
Sampai hotel langsung cek in, beli handuk. Oh iya saya menginap di budget hotel Tune Hotel Legian. Harga handuk IDR 17k, 4 hari 3 malam biayanya IDR 653.400 ( saya sharing dengan Alfi ). Setelah masuk kamar, akhirnya kami memutuskan untuk beli paket AC selama 24 jam yang dibandrol dengan harga IDR 55k. Karena kalo pake ceiling fan aja takutnya malah masuk angin. Harusnya sih pas awal saya booking on line saya udah ceklis paket AC + towel. Tapi ya sudahlah...dinikmati saja sudah terlanjur. ( Niat hati mau berhemat taunya jadi boros ). Setelah mandi langsung isitirahat.

Day 2: 26 Maret 2013 
Pagi-pagi bangun telat, niat mu ke pantai pagi-pagi alhasil baru keluar kamar jam 8 pagi. Itu juga karena saya butuh kopi. Ada mini market sih di bawah deket lobi hotel tapi di sana ga lengkap dan kopinya tidak tersedia, demikian juga dengan air mineral yang habis stocknya. Jadilah saya, Alfi dan Icha jalan ke Circle K sekalian sarapan di pantai. Beli kopi dan menikmati debur ombak pantai di pagi hari.
blue sky, blue sea, blue umbrella

Setelah puas duduk di pasir sambil menatap pantai, saya Icha dan Alfi menyusul May yang sedang sarapan di warung Murah yang letaknya ngga begitu jauh dari hotel.
menu sarapan
Selesai sarapan langsung ke hotel, siap-siap mandi. Kami memutuskan untuk ke GWK, Dreamland, Uluwatu, Jimbaran dan ke Krisna. Mengingat besok tgl 27/03/2013 adalah hari Galungan. Di mana semua toko-toko yang pemiliknya adalah orang Bali dan beragama Hindu besok tutup. Jadi kalo ada yang buka, itu pemiliknya bukan orang Bali dan tidak beragama Hindu. Kami juga memutuskan untuk berangkat setelah solat Dzuhur biar bisa santai. Kami menyewa mobil untuk half day 6-7 jam dengan biaya IDR 350k.
Rutenya adalah ke beberapa tempat, yaitu :
1. GWK
 
berpose dulu

2. Dreamland
walopun matahari bersinar terik tetap banyak yang main di pantai

3. Uluwatu ( Kecak Dance )
Berhubung kami terlalu lama ngadem di Dreamland, telatlah kami sampai di Uluwatu. Ga sempat foto-foto langsung ke lokasi tempat pertunjukkan tari Kecak. Dan dapet tempat yang ngga enak pula, membelakangi penarinya.




4. Jimbaran

Kami makan malem di Blue Ocean Seafood Jimbaran, menurut saya sih dari segi rasa biasa aja dan harganya mahal. Lebih enak Menega Seafood     *IMHO, tiap orang beda selera*
 
5. Krisna
Sampai di Krisna sudah malam, untungnya buka 24 jam. Tapi Bli yang mengantar kami ngga bisa berlama-lama menunggu kami karena mau sembahyang menjelang Galungan besok.Jadilah belanjanya rusuh dan bingung juga mau beli apa aja. Ya sudah seadanya saja.

Besok saya lanjut lagi ceritanya yaaa



0 Komentar